Seperti burung isap madu Melipotes carolae Beehler & Prawiradilaga yang ditemukan scientist Conservation International di pegunungan foja Mamberamo pada ketinggian 1000 meter, keluarga burung sejenis inipun didapati mampu bertahan hidup di ketinggian 1500 sampai 3000 meter di atas permukaan air laut, di lembah Waa Papua. Honeyeater bird/burung pengisap madu ini, seluruh tubuhnya ditutupi bulu hitam dengan sedikit coklat keabu-abuan di bagian dada. Keindahan jengger kuning oranye disisi kanan kiri kelopak mata membuatnya cantik memancarkan paduan kontras corak khas Papua, hitam kuning. Panjang paruhnya yang hitam mengkilap sekitar 2 cm, lancip mirip paruh burung pipit dapat memastikan ia tergolong burung pengisap madu kembang hutan.
Burung Beo Papua
27 December 2008 by Joe
Posted in Articles | 2 Comments
2 Responses
Leave a reply to andyan Cancel reply
Visitors
-
STOP GLOBAL WARMING!!! Pages
-
Recent Posts
Recent Comments
Audia Volksy on No Global Warming!!! inimun on Siput Joe on Piranha desi ratna sari on Piranha Joe on Elang AYE on Elang Joe on Orangutan (Pongo Pygmaeus) relisa on Siput relisa on Siput anisa on Orangutan (Pongo Pygmaeus) GreenPeace Indonesia
- An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.
Joe Mashari’s
- An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.
Meta
lucu juga
ni langka blom?
pengen beli
Jangan duuong..
Masak binatang langka mo dibuat peliharaan..
Biarkan mereka tumbuh dan berkembang di alamnyalah..
🙂